SMADA PONOROGO TINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENERAPKAN KURIKULUM MERDEKA

SMA Negeri 2 Ponorogo menggelar In House Traing (IHT) dengan materi Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan pada 30 Agustus, 3, 10, dan 17 September 2022. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh guru-guru pengajar kelas X yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka, tetapi juga diikuti oleh guru pengajar kelas XI dan XII. Pemateri dalam kegiatan ini adalah Dr. Ninik Kristiani, M.Pd., salah satu anggota tim pengembang kurikulum di Dinas Provinsi Jawa Timur, asesor program guru dan sekolah penggerak, serta narasumber di APSI (Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia) Pusat.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan Kepala SMAN 2 Ponorogo Bapak Mukh. Aslam Ashuri Beliau berharap melalui kegiatan ini, guru SMAN 2 Ponorogo dapat menyerap ilmu dan menerapkan kurikulum merdeka dengan maksimal, sehingga dapat meningkatkan kompetensi peserta didik. Selanjutnya, kegiatan dibuka oleh Bapak Eko Eko Budi Santoso Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Ponorogo. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa  Kurikulum Merdeka dibuat sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran. Kurikulum Merdeka dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

Berbagai materi yang dipelajari dalam kegiatan ini adalah memahami garis besar kurikulum merdeka, memahami pembelajaran dan asesmen, memahami pengembangan  kurikulum operasional satuan Pendidikan dalam Kurikulum Merdeka, serta memahami pengembangan projek penguatan profil Pancasila. Dalam materi tentang pembelajaran dan asesmen, guru juga dituntut untuk memahami Capaian Pembelajaran (CP), merumuskan Tujuan Pembelajaran, menyusun Alur Tujuan Pembelajaran, dan merencanakan pembelajaran dan asesmen.