Best practise oleh Herma Wahyu Para Mila, M.Pd.
Guru Bahasa Jawa SMAN 2 Ponorogo
No.UKG 201503186350
I PENDAHULUAN
Beberapa bulan yang lalu saat saya mengajar di kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 2 Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Saya menemukan beberapa permasalahan ketika saya mengajar mata pelajaran Bahasa Jawa mengenai unggah-ungguh basa dimateri menulis teks unggah-ungguh atur-atur. Setelah guru memberikan tugas kepada peserta didik, guru mendapati sebagian besar peserta didik menghadapi kesulitan dalam penerapan unggah ungguh terutama bahasa krama alus masih merasa kebingungan. Selain itu kurangnya pembiasaan menjadikan peserta didik menjadi enggan untuk menggunakan bahasa Jawa serta mempraktikkannya. Salah satu cara yang dilakukan guru adalah menggunakan media, pendekatan, model, dan metode pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
II PEMBAHASAN
Dalam penyusunan Best Practice ini saya menggunakan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi dan Dampak) untuk meningkatkan pembelajaran yang inovatif. Latar belakang permasalahan yang dihadapi yaitu rendahnya kemampuan peserta didik dalam unggah ungguh basa jawa adalah terkesan kurang aktif dan kebingungan dalam kegiatan pembelajaran dikarenakan model dan metode pembelajaran yang digunakan kurang menarik dan inovatif. Dari hasil penyebab permasalahan maka tantangan yang dihadapi guru adalah :
- Pemilihan model pembelajaran yang menarik dan interaktif bagi peserta didik sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik, dalam hal ini untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis teks unggah-ungguh atur.
- Penerapan strategi yang tepat agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya penerapan TPACK dalam proses pembelajaran.
- Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan menarik perhatian peserta didik.
Langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain: memilih model pembelajaran yang tepat, penggunaan media berbasis TPACK selama proses pembelajaran, membuat bahan ajar, aplikasi game quiziz, LKPD serta membuat soal evaluasi berbasis HOTS. Strategi yang digunakan diataranya guru menggunakan model PjBL. Hal tersebut karena dengan menggunakan model ini, peserta didikakan terpacu untuk memecahkan masalah dan dapat membuat suatu karya. Guru menggunakan media power point dan media video unggah-ungguh atur-atur dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
Kegiatan belajar mengajar menggunakan model PjBL juga dikombinasi dengan metode akan meningkatkan kreatifitas peserta didik dalam hal membuat teks unggah-ungguh atur-atur. Secara keseluruhan hasil pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran PjBL dapat mampu menyelesaikan masalah dan juga menghasilkan karya dalam membuat teks unggah-ungguh atur-atur. Hal ini dapat terlihat dari kesimpulan, yaitu:
- Peserta didik menjadi lebih semangat dan termotivasi dalam menulis terkait teks unggah-ungguh atur-atur.
- Memacu meningkatkan social pada peserta didik, dibuktikan peserta didik menentukan jadwal pembuatan proyek dengan tepat ketika mengerjakan LKPD
- Kepala sekolah dan rekan sejawat guru memberi penguatan positif dalam menerapkan model dan media pembelajaran yang bervariasi.
Dampak dari aksi ini sangat efektif untuk mengatasi masalah pembelajaran yang terjadi, karena aksi pembelajaran yang saya lakukan menerapkan model project based learning (PjBL). Peserta didik berkelompok membuat proyek dengan media vidio unggah-ungguh atur-atur yang membuat peserta didik lebih aktif dan tertarik untuk belajar dan lebih mudah dalam mengenal unggah-ungguh basa.
III. PENUTUP
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat disimpulkan bahwa pemilihan media, metode, aplikasi game quiziz dan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang sangat mendukung keberhasilan tujuan pembelajaran sehingga menambah motivasi belajar peserta didik. Secara keseluruhan hasil pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran PjBL sangat efektif terlihat dari kemampuan peserta didik dalam menulis teks unggah-ungguh atur-atur dapat tercapai
DAFTAR PUSTAKA
Darmadi, Kaswan. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNESA,No.2 Th XI 13-15.https://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/edulead/article/view/42