Kabar gembira datang dari ekstrakurikuler Basket SMAN 2 Ponorogo. Tim Basket SMADA berhasil mengantongi Juara 3 dalam event Wilis Basketball Competition (WBC) 2023 Vol.2. Event ini diselenggarakan di Gor Wilis kota Madiun pada hari Minggu (23/7) s.d. Sabtu (29/7).
Tim Basket SMADA mengirimkan 12 pemain, yang di antaranya ada Hafiz Widya Nuriza (XII MIPA 6), Freya Deva Pinastika M. (XI-4), Jordanio Natanael Iwan (XI-4), Rizki Prajadita Rahman (XII MIPA 5), Raihan Risky Satria I. (XI-5), Dasa March Lairlaku (X-3), Riva Erzan Sofyan (X-4), Muh. Antony Iftikhar Kafil Al Deva (X-1), Satya Adi Wicaksono (X-3), Gunareza Raka Pamungkas (X-2), Muhammad Arthur Ardenny M. (X-10), dan Alif Risky Yanuar (X-10).
Pada babak kualifikasi di hari pertama tim basket SMADA dapat mengalahkan SMAN 2 Madiun (B) dengan skor 34-8, kemudian pada hari kedua mereka berhadapan dengan SMAN 1 Madiun dengan total skor 19-17, dan di hari ketiga mereka dapat mengalahkan SMAN 6 Madiun dengan skor 43-4. Setelah lolos dari babak kualifikasi, tim Basket SMADA masuk dalam babak semifinal yang berhadapan langsung dengan SMAN 2 Madiun. Namun, tim Basket SMADA harus mengakui kehebatan lawan dengan skor 39-35. Kalah melawan SMAN 2 Madiun tak membuat tim basket SMADA gentar. Dalam perebutan posisi ketiga, tim basket SMADA berhadapan dengan SMAN 5 Madiun dengan skor 37-27. Dengan skor tersebut, SMAN 5 Madiun harus menyerah dari tim Basket SMADA.
Di balik kemenangan yang diraih, ada usaha dan kerja keras dari mereka lho. Mulai dari latihan selama 1 bulan untuk persiapan event WBC ini, tentunya selama latihan juga terdapat kesulitan yang dialami oleh tim Basket SMADA sendiri.
“Kesulitan yang kami alami selama latihan yaitu terkadang kesulitan dalam memahami instruksi pelatih, beberapa anggota yang tidak selalu bisa datang latihan pasti-nya berpengaruh dalam permainan tim,” jelas Freya Deva sebagai salah satu anggota tim. Beberapa kesulitan juga dirasakan tim basket SMADA saat berada di lapangan.
“Kalau kesulitan di lapangan saat pertandingan tentunya kami harus beradaptasi dengan atmosfer di lapangan. Seperti suporter lawan, kondisi lapangan, dan kondisi atau stamina diri sendiri,” tambahnya. Freya juga berpesan kepada teman-teman satu tim nya untuk lebih giat dan disiplin dalam latihan agar dapat meraih hasil yang lebih maksimal di event selanjutnya.*
oleh Cyrilla Mahya Al Kalonika – X-6 / Smada 44